Selain karena keindahannya, keunikan Pulau Bidadari juga kerap menjadi daya tarik para wisatawan untuk berkunjung ke sana. Mungkin bagi beberapa orang yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya sudah tidak asing dengan keunikan dari tempat ini.

Hal tersebut karena tempat wisata satu ini memang kerap dikunjungi oleh masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Letaknya yang tidak jauh dari Marina Ancol atau Muara Angke juga membuat pengunjung bisa dengan mudah mengaksesnya.

Biasanya, kawasan wisata ini ramai pengunjung pada saat akhir pekan atau hari liburan. Biaya yang kamu butuhkan untuk menikmati suasana di sana juga tidak mahal. Apalagi jika memang tinggal tidak begitu jauh dari sana.

Ketahui Apa Saja Keunikan Pulau Bidadari?

Sebelum memutuskan untuk berkunjung ke salah satu pulau di Kepulauan Seribu ini, kamu juga harus tahu apa saja keunikannya. Berikut ini adalah beberapa keunikan dari The Angel Island :

1. Pohon Rezeki

Pohon rezeki merupakan mitos terkenal di pulai ini yang terletak di tepi pantai bagian kiri resepsionis Echo Resort Pulau Bidadari. Pohon tersebut sudah tumbuh tinggi dan berumur puluhan tahun.

Pohon rezeki menjadi salah satu tempat wajib untuk kamu kunjungi saat pergi ke Angel Island. Para wisatawan biasanya akan menyempatkan diri berfoto di pohon rezeki. Beberapa bahkan tidak ragu untuk memeluk pohon tersebut.

Untuk memeluk pohon sendiri tidak bisa dilakukan sendiri, sehingga biasanya para pengunjung akan saling bergandengan tangan untuk memeluknya. Dan apabila kondisinya sedang ramai pengunjung, maka mau tidak mau semuanya harus mengantre untuk berfoto.

Mitos dari salah satu keunikan Pulau Bidadari adalah konon katanya mereka yang berfoto sambil menyentuh pohon akan mendapatkan banyak rezeki. Adapun rezeki dalam konteks ini bukan hanya terpaut pada uang, tetapi jua seperti kesehatan, pekerjaan, dan jodoh.

baca : Wisata Pulau Bidadari, Solusi Liburan Menyenangkan Anti Macet

2. Reruntuhan Benteng Martello

Reruntuhan benteng martello adalah sebuah reruntuhan benteng dari peninggalan pada zaman Belanda. Benteng martello dahulu adalah tempat pertahanan Belanda dari serang musuh yang menyerang Batavia melalui jalur laut.

Keunikan Pulau Bidadari ini diduga sudah ada sejak abad 18 dan kini terdapat banyak peninggalan sejarah di reruntuhan tersebut. Sebut saja seperti meriam-meriam zaman Hindia Belanda.

Di abad 17, Angel Island sendiri menjadi benteng pertahanan oleh VOC selain Pulau Cipir dan Kelor. Kemudian pada abad 18, benteng martello dibangun menjadi benteng pengawas yang bertugas memperkuat dan melindungi armada laut milik Belanda.

Benteng martello juga memiliki beberapa ruang bawah tanah sebagai tempat penyimpanan amunisi. Bangunan dari benteng martello sendiri memiliki bentuk lingkaran berdiameter 23 meter dengan jendela di setiap sisinya.

Jendela-jendela pada benteng ini digunakan agar meriam atau senjata yang dipakai bisa bermanuver 360 derajat. Selain itu, terdapat bangunan bundar pada bagian tengah yang berfungsi sebagai bak penampung air bersih demi tercukupinya kebutuhan air bersih.

3. Pohon Jodoh

Pohon Jodoh adalah keunikan Pulau Bidadari selanjutnya yang juga tidak kalah terkenal. Pohon jodoh ini juga kerap disebut sebagai pohon sejuta cinta. Pohon jodoh sendiri merupakan pohon kapuk yang awalnya hanyalah pohon biasa dan tidak menarik perhatian.

Namun, sejarah pohon jodoh ini dimulai ketika kedatangan sekelompok jomblo dan berikrar untuk seumur hidup menjadi jomblo. Setelah itu, tanpa diduga ternyata para jomblo itu menemukan jodohnya satu persatu.

Dari cerita tersebut, orang-orang mulai percaya bahwa pohon tersebut memiliki keajaiban cinta. Oleh karena itu, timbul kepercayaan bahwa mereka yang berfoto di pohon tersebut akan segera mendapatkan jodohnya.

baca : 5 Hal yang Bisa Dilakukan di Pulau Bidadari Kepulauan Seribu

4. Sarang Elang Bondol

Keunikan Pulau Bidadari selanjutnya bernama Sarang Elang Bondol yang terletak tidak jauh dari reruntuhan benteng martello. Sarang Elang Bondol sendiri berada di atas pohon yang tinggi menjulang.

Sarang ini ditandai dengan adanya patung Elang Bondol berukuran besar dekat pohon tersebut. Elang Bondol sendiri merupakan jenis burung langka dengan populasi yang semakin menipis.

Sampai saat ini, sarang tersebut masih dihuni oleh Elang Bondol. Jika kamu beruntung, kamu bisa melihat fauna langka tersebut sedang bertengger pada dahan pohon.

5. Rumah Biawak

Rumah biawak juga merupakan bagian dari keunikan Pulau Bidadari. Biawak sendiri merupakan kadal besar yang sangat dilindungi di pulau tersebut. Sebagai hewan langka, Biawak bisa tinggal dengan nyaman di Angel Island.

Para biawak biasanya akan keluar dari sarangnya pada pagi hari ketika matahari muncul. Mereka menuju pantai untuk berenang dan tidak jarang juga bersamaan dengan Kijang Totol. Hal tersebut karena Pulau Bidadari juga menjadi rumah bagi para Kijang Totol itu.

Keunikan Pulau Bidadari kali ini cukup menggambarkan bagaimana ramahnya alam di sana sebagai habitat bagi para hewan. Sehingga jangan pernah melakukan tindakan tidak menyenangkan kepada hewan-hewan tersebut, karena masyarakat tidak akan tinggal diam.

Pesona Eksotis di Pulau Bidadari

Di samping keunikannya, pesona eksotis juga tidak terlepas dari The Angel Island ini. Pulau Bidadari sendiri merupakan surga tak berpenghuni dan sangat cocok untuk dijelajahi para pecinta petualangan juga keindahan alam.

Pesona eksotis dari Angel Island memiliki karakter tersendiri yang tidak tertandingi. Apalagi jika kamu menyukai kehidupan dengan suasana tenang seperti di pantai, maka pulau ini adalah pilihan tepat.

Ketenangan dapat kamu rasakan dari hembusan angin pantai dan aroma laut yang menjadi satu. Ketenangan tersebut akan menyambut kedatanganmu begitu menginjakkan kaki pada daratan pulau tersebut beserta segala keunikan Pulau Bidadari di dalamnya.

Pemandangan indah dengan pasir putih dan air laut jernih juga siap memanjakan mata dan menenangkan hati. Kamu juga bisa menikmati penginapan di atas laut bernama cottage apung sehingga dapat menikmati pengalaman tidur dengan suara riak gelombang air laut.

Pemeliharaan untuk Mempertahankan Keindahan Alam Pulau Bidadari

Dengan segala keunikan dan pesonanya, tempat ini memang perlu mendapatkan perhatian khusus dan perlindungan yang mumpuni. Pihak pemerintah setempat beserta para pengelola sudah berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam dari Angel Island.

Salah satu langkah nyata dalam pemeliharaan ini adalah dengan mengatur kunjungan wisata agar memiliki batasan. Dengan begitu, pulau bisa menawarkan pengalaman eksklusif serta terjaga dari dampak negatif karena padatnya wisatawan.

Selain itu, keindahan dan keunikan Pulau Bidadari juga dijaga dengan mengadakan kampanye penyadartahuan lingkungan. Sehingga, para wisatawan nantinya mampu memahami terkait betapa pentingnya menjadi kelestarian alam di sana.

Untuk bisa mengakses atau sampai ke Angel Island, kamu bisa menempuh perjalanan menggunakan kapal laut dari Marina Ancol, Jakarta. Adapun Rute perjalanan yang akan ditempuh adalah melalui Pelabuhan Marina Ancol menuju Dermaga Bidadari.

Biaya yang perlu kamu keluarkan untuk naik kapal ini adalah Rp 125.000 untuk satu kali jalan dengan waktu 1 jam. pastikan bahwa tujuan dan jamnya sudah sesuai ketika membeli tiket di loket terkait.

Oleh karena itu tidak perlu ragu untuk segera pergi berkunjung dan menikmati keindahan di dalamnya. Pembahasan mengenai keunikan Pulau Bidadari pasti membuat kamu penasaran dan ingin mengunjunginya.