Ragam Aktivitas di Pulau Pari Kepulauan Seribu yang Seru
Oktober 26, 2023Fasilitas Penginapan di Pulau Royal yang Semi Privat
Oktober 28, 2023Penting sekali untuk menjaga cagar alam Kepulauan Seribu yang ada di Indonesia. Banyak sekali ragam kekayaan alam dan seharusnya memang tidak dirusak oleh manusia, tentunya lewat cara pelestarian.
Jika suatu lokasi sudah ditetapkan untuk dijaga, maka jangan buat kerusakan. Tujuannya guna menyeimbangkan alam saat ini, baik itu dari ekosistem hutan maupun lautnya dan harus dijaga bersama.
Salah satunya adalah cagar alam di Kepulauan Seribu yang terletak di Pulau Rambut. Pernahkah kamu mendengar namanya? Jika belum, simak penjelasan artikel berikut ini sehingga kamu bisa lebih peduli terhadap ekosistem.
Objek Wisata Cagar Alam Kepulauan Seribu
Pulau Rambut termasuk bagian dari gugusan Kepulauan Seribu, serta juga disebut dengan nama Pulau Kerajaan Burung. Untuk luasnya mencapai 45 hektare dan berada di dekat Pulau Untung Jawa.
Cagar alam Kepulauan Seribu ini, dulunya dikenal oleh masyarakat dengan nama Natuurmonument Eilend Middelburg. Banyak sekali rerimbunan hutan bakau juga terumbu karang, yang mengisi Pulau Rambut tersebut.
Pemerintah DKI Jakarta sudah mengembangkan kawasan wisata itu sebagai bagian dari objek wisata alam Kepulauan Seribu. Ada juga Pulau Bokor ini berada di dekatnya, dijadikan sebagai cagar alam laut.
Menariknya, lokasi dari cagar alam di Kepulauan Seribu, Pulau Rambut itu memiliki ciri khas unik daripada jenis pulau lainnya. Dimana, lokasinya dikenal sebagai kebun binatang, dan khusus untuk hewan berjenis burung.
Disebut Sebagai Pulau Burung Karena Populasinya
Pulau Rambut tidak hanya dikenal sebagai cagar alam Kepulauan Seribu, melainkan juga menjadi lokasi penting untuk perkembangbiakan berbagai jenis burung laut. Biasanya, sekitar 20.000 burung hidup di Pulau Rambut.
Bahkan, jumlahnya itu mengalami peningkatan hingga mencapai 50.000 burung. Kabarnya, burung-burung ini diperkirakan datang dari daerah Australia. Ada banyak sekali burung-burung yang hidup di sekitar Teluk Jakarta.
Proses penyebarannya saat terbang juga tidak begitu jauh, mungkin hanya sekitar bagian pesisir utara Jakarta, Marunda, atau Muara Gembong di Bekasi. Biasanya salah satu di antara burung itu pergi mencari makan.
Oleh karenanya, tidak perlu heran jika cagar alam tersebut juga dikenal dengan pulau burung. Karena memang, banyak sekali burung yang berada di sana dan mengalami proses perkembangbiakan.
baca : Ragam Aktivitas di Pulau Pari Kepulauan Seribu yang Seru
Rute yang Bisa Menjadi Pilihan Kamu
Perlu diketahui bahwa Pulau Rambut menjadi suaka margasatwa. Maksudnya adalah suatu kawasan yang secara khusus bertujuan untuk melindungi binatang di dalamnya. Hal ini sudah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan dan Perkebunan.
Untuk sampai ke lokasi, kamu bisa menggunakan beberapa rute dengan jarak tempuh tertentu. Simak, dari daerah mana saja kamu bisa mencapai kawasan cagar alam Kepulauan Seribu ini.
1. Marina Ancol
Kamu bisa mencobanya melalui arah Marina Ancol menggunakan kendaraan Speed Boat, dengan waktu tempuh 30 menit. Speed Boat merupakan kapal cepat, serta dipakai untuk kebutuhan transportasi laut ataupun lainnya.
2. Pelabuhan Muara Angke
Rute berikutnya ini bisa kamu manfaatkan ialah melalui Pelabuhan Muara Angke menggunakan perahu motor. Untuk waktu tempuhnya sekitar 90 menit, perahu motor merupakan perahu yang memiliki mesin, sehingga mudah dijalankan.
3. Pelabuhan Kamal
Kamu bisa menggunakan opsi satu ini. Akses kendaraan yang dipakai ialah perahu motor, dengan waktu tempuh selama 60 menit. Perahu bermesin itu membuat kamu lebih cepat sampai ke lokasi tujuan cagar alam Kepulauan Seribu.
4. Tanjung Pasir
Di sini, kamu bisa sampai ke Pulau Rambut melewati rute Tanjung Pasir, Tangerang. Perkiraan waktu yang akan kamu tempuh selama perjalanan sekitar 30 menit, dengan akses kendaraan perahu motor.
Adapun, mata pencaharian para penduduknya ini tinggal di sekitar kawasan pulau berprofesi sebagai nelayan. Dilihat dari tingkat pendidikannya juga belum merata dan tergolong masih rendah, di antaranya sebagai berikut:
Sekolah Dasar
Untuk tingkat terendah dalam ruang lingkup Sekolah Dasar sekitar 45, 59%. Tergolong hampir setengah persen dari penduduk secara keseluruhan.
Sekolah Menengah Pertama
Lulusan SMP dan juga dulunya dikenal dengan sebutan SLTP menghasilkan lulusan sekitar 7,94%. Apabila dilihat menyeluruh, nilainya jauh lebih kecil dari tingkat Sekolah Dasar.
Sekolah Menengah Atas
SMA atau juga disebut SLTA di sekitar kawasannya hanya menghasilkan lulusan sekitar 7,06%. Bahkan, hanya beberapa saja yang masuk ke kategori lulusan Perguruan Tinggi.
baca : Ini Dia 12 Aktivitas di Pulau Seribu yang Mengesankan
Beberapa Spesies Burung yang Berada di Pulau Rambut
Cagar alam Kepulauan Seribu yang juga menjadi kawasan pulau karang berpayau ini ditumbuhi dengan berbagai jenis tumbuhan bakau serta hutan pantai. Tumbuhan atau pepohonan di sekitar kawasannya untuk tempat bersarang.
Terdapat beberapa jenis burung yang berada di kawasan tersebut. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui berbagai jenis variasinya ini mendiami kawasan Pulau Rambut, Teluk Jakarta itu.
1. Pecuk Ular
Jenis uniknya ini, tidak memiliki lubang hidung dan termasuk satwa yang dilindungi. Termasuk spesies pemakan ikan, serta habitatnya berada di genangan air luas, sungai, dan danau.
2. Pelatuk Besi
Untuk pelatuk besi merupakan pemakan hewan-hewan kecil, seperti kalajengking, semut, kecoa, atau serangga lainnya. Ukuran tubuhnya sedang, panjangnya mencapai 30 cm, perkembangbiakannya pada bulan April, Mei, Juli, November, Desember.
3. Kuntul
Tinggi jenis ini secara keseluruhan mencapai 90 cm, dengan sayap selebar 150 cm. Kakinya berwarna hitam ramping juga panjang, bertubuh putih besar, memiliki paruh panjang membentuk huruf “S”.
4. Cangak
Spesies cangak bukan yang dilindungi, namun habitatnya juga berada di kawasan cagar alam Kepulauan Seribu, Pulau Rambut. Biasanya warna tubuhnya abu-abu, kepala serta leher berwarna putih, juga area kepala hitam.
5. Kepodang
Mitosnya, kepodang ini dianggap akan memberikan hal positif untuk ibu hamil. Di lain sisi, warna bulunya sangat indah, bahkan dikena; sebagai burung yang selalu tampil cantik.
6. Kutilang
Sumber makanannya berasal dari ulat, belalang, kupu-kupu, jangkrik, dan lainnya, panjang tubuhnya sekitar 20 cm. Burung kutilang terkenal akan kicauannya, sehingga tidak heran jika banyak yang menjadi peminatnya.
7. Prenjak
Sama dengan kutilang, burung prenjak merupakan sejenis burung pengicau. Jenis ini banyak ditemukan di area tempat terbuka, sumber makanannya berasal dari aneka ulat ataupun serangga.
8. Jalak Suren
Makanan jalak suren berupa pur, buah, dan serangga, terkenal akan keahliannya layaknya burung Beo. Hal tersebut dikarenakan kemampuannya dalam menirukan suara orang lain, meskipun tidak sebaik Beo.
9. Elang Bondol
Jenis ini dikenal akan kemampuan terbangnya yang baik, juga ketajaman mata saat mencari mangsa. Spesiesnya justru menjadi salah satu maskot Jakarta, keberadaannya mulai langka, sehingga harus dilindungi.
Itulah beberapa jenis satwa yang berada di cagar alam Kepulauan Seribu, Pulau Rambut. Pulau ini juga berada di sekitar kawasan Pulau Untung Jawa dan memiliki potensi yang harus dimaksimalkan pemanfaatannya.
Sangat penting untuk memperhatikan keseimbangan ekosistem alam yang ada di bumi. Baik itu hutan, laut, sungai, danau, ataupun daratan. Karena dalam ekosistem tersebut ada mahluk yang berupaya untuk hidup.
Pulau Rambut menjadi tempat bernaung berbagai jenis burung yang hidup, berkembang biak, dan mencari mangsa. Termasuk salah satu cagar alam Kepulauan Seribu yang harus dijaga ekosistemnya.