Berlibur, pada kenyataannya bukan hanya sekedar meluweskan pikiran yang telah terasa jenuh akan rutinitas. Namun, liburan juga bisa jadi sarana edukasi. Wisata edukasi Pulau Seribu ini, akan memberikannya pada anda.

Berlibur bersama keluarga tentu memiliki risiko agak menjadi repot, kemudian tempat untuk melakukan wisata lebih terbatas. Namun, risiko itu hanya mendapat kesenangan, tentu agak percuma.

Hendaknya sebuah liburan, selain menjadi alternatif untuk mencapai kata bahagia, juga harus dapat memberikan pengetahuan, dan wawasan baru. Baik pada orang dewasa maupun anak yang ikut serta.

Memang, wisata itu tujuannya untuk mencari kesenangan. Namun kini sudah banyak tempat wisata yang bisa bersenang-senang sekaligus mendapatkan wawasan baru.

Hal inilah yang bisa Anda dapatkan ketika mengunjungi wisata edukasi Pulau Seribu, Anda juga menggapai keuntungan lain berupa wawasan baru.

Nah, sebenarnya wisata edukasi itu apa? Sebab jika berhubungan dengan kata wisata kebanyakan orang cenderung berpikiran bahwa itu merupakan tempat untuk bersenang-senang saja.

Memang, hal itu tidak salah. Namun, dengan wisata edukasi, Anda akan mendapatkan dua hal. Yakni kesenangan, dan juga wawasan baru yang bakal memperkaya diri anda.

Mengenali Wisata Edukasi untuk Melepas Penat

Berwisata, bagi semua orang tentu ini adalah yang sangat menyenangkan. Pada satu sisi, berwisata bisa menjadi ajang untuk melepaskan penat. Kemudian juga bisa mendapatkan hal baik lainnya.

Sedangkan edukasi adalah sebuah kegiatan yang di dalamnya terdapat tujuan untuk memberikan pengetahuan baru kepada pihak lain. Pihak lain yang dimaksud dalam hal ini adalah para wisatawan beserta anggota keluarga.

Jadi wisata edukasi bisa diartikan sebagai sebuah kegiatan untuk bersenang-senang, dan mendapatkan wawasan baru. Termasuk juga pada wisata edukasi Pulau Seribu.

Manfaat wisata edukasi ini juga banyak. Mulai dari menambah wawasan, hingga meningkatkan kreatifitas para wisatawan yang datang ke tempat wisata edukasi tersebut.

Dengan mengunjungi wisata edukasi, tentunya kita juga bisa mendapatkan cakrawala baru terhadap suatu hal. Misalnya wisata edukasi tentang konservasi air.

Wisata ini akan membuka pengetahuan kita tentang pentingnya menjaga keragaman hayati dunia air. Kemudian juga berguna untuk penerapannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Nah,  Pulau Seribu bisa memberikan hal tersebut. Serta pilihan yang banyak bisa jadi referensi baru untuk liburan yang nantinya akan Anda jalani. Mari kita cek bersama.

Beragam Wisata Edukasi Pulau Seribu

Liburan, hendaknya juga memberikan banyak hal positif. Waktu yang akan terbuang, haruslah digunakan semaksimal mungkin. Agar saat liburan menjadi lebih berharga.

Termasuk ketika Anda mengunjungi Pulau Seribu. Harus ada hal positif lain untuk didapatkan selain melepaskan penat. Untuk wisata edukasi, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat ini:

Menggali Ilmu Pelestarian Mangrove

Tanaman mangrove, selain menghijaukan area pantai, dan menjadi habitat untuk beberapa fauna laut, juga memiliki kegunaan lain yakni untuk mencegah abrasi.

Abrasi sendiri adalah pengikisan dataran pantai yang disebabkan oleh air laut. Jika abrasi terus terjadi, maka garis pantai akan makin pendek, dan air laut semakin dekat dengan pemukiman.

Hal ini tentu berbahaya bagi generasi mendatang. Sebab jika abrasi tidak segera ditanggulangi, maka generasi mendatang akan mengalami kesulitan mengenai tempat tinggal.

Wisata edukasi Pulau Seribu yang bisa memberikan edukasi mengenai pelestarian mangrove ini, terdapat di Pulau Tidung. Pada pulau ini Anda akan melihat dengan jelas betapa pentingnya pohon mangrove ini.

Kemudian, Anda juga bisa mengambil foto dengan latar belakang pohon mangrove, dan tentu saja jika dipost pada laman media sosial Anda akan menjadi suatu hal yang menarik.

baca : Akses ke Pulau Seribu Ada Banyak, Ayo Segera Siapkan Liburan

Berwisata ke Masa Lampau

Masa lampau Indonesia yang lekat dengan kolonialisme, masih ada jejaknya pada beberapa tempat di Pulau Seribu. Ada tiga tempat yang menjadi jejak sejarah bahwa Indonesia pernah terjadi penjajahan.

Ketiga pulau yang dimaksud adalah Cipir, Onrust, dan Kelor. Pada ketiga pulau ini masih ada jejak sejarah berupa bangunan tua yang masih berdiri, walaupun rusak di sana-sini.

Untuk mengetahui penjajahan Jepang, Anda bisa menuju Pulau Onrust. Goa bawah tanah, dan jalan setapak untuk melarikan diri hasil buatan Jepang, masih ada di sini.

Sedangkan jika menuju Pulau Kelor, Anda bisa berkunjung ke Benteng Morreta yang dibangun oleh VOC, pada saat zaman penjajahan Belanda.

Berbeda dari keduanya, Pulau Cipir menghadirkan kisah kelam pembantaian manusia pada saat masa penjajahan Jepang. Akan tetapi kengerian itu dapat ditutupi oleh keindahan Pulau Cipir.

Dengan Anda berkunjung ke pulau-pulau ini, Anda telah mengunjungi  wisata edukasi Pulau Seribu bagian pembelajaran sejarah. Sebab, sebagai bangsa yang luhur, kita tak boleh melupakan sejarah.

Pulau Harapan, Membawa Harapan Bagi Penyu

Habitat penyu, sekarang ini sudah semakin rusak oleh tangan manusia. Penyu mulai langka, karena di laut penyu sering ditangkap, dan peminatnya juga tinggi.

Pulau Harapan ini, seolah membawa harapan baru bagi penyu untuk terus lestari. Di tempat ini, wisatawan akan diajarkan tentang penyu, dan segala seluk beluknya.

Bahkan pada kesempatan tertentu akan ada acara untuk merilis penyu ke lepas pantai. Dengan begitu harapannya adalah penyu tetap akan ada hingga anak cucu kita nanti.

Salah satu  wisata edukasi Pulau Seribu ini pun akhirnya berguna untuk mengingatkan bahwasanya kita sebagai manusia sebagai mahluk ciptaan paling sempurna. Harus menjaga alam seisinya.

baca : Spot Foto Pulau Tidung Menarik Untuk Foto Instagram

Melihat Secara Langsung Kehidupan Ikan Pari

Ikan pari, merupakan salah satu biota laut yang unik. Sebab dengan tubuh yang pipih, melebar. Ikan pari masih memiliki ekor panjang untuk kontrol pergerakan, dan perlindungan diri.

Ikan pari sendiri, merupakan hewan yang sudah lumayan langka. Sebab perburuan terhadap ikan pari lumayan tinggi. Hal inilah yang menjadikan warga di sekitar Pantai Kresek membuat penangkaran.

Tapi Anda jangan langsung membayangkan penangkaran dengan ukuran besar, dan pernak-pernik yang ciamik. Penangkaran di Pantai Kresek hanya dibuat untuk sekedar ikan bisa hidup.

Namun kebersihan dari pantai ini tetap dijaga. Sehingga jika Anda ke sini, Anda akan jarang sekali melihat adanya sampah yang dibuang oleh manusia.

Anda bisa melihat ikan pari secara lebih dekat, dan jelas. Sehingga membuat Anda lebih memahami habitat mereka serta tak lupa juga untuk menjadi  wisata edukasi Pulau Seribu, yang berguna menambah nilai liburan anda.

Dari beberapa pilihan di atas, tentu Anda sudah bisa menentukan mana tempat yang nantinya akan Anda kunjungi selama pergi ke Pulau Seribu. Atau Anda berkehendak mengunjungi semuanya, tentu itu hal yang lebih baik.

Wisata edukasi Pulau Seribu ini akan memberikan kepada Anda sebuah pengetahuan baru di samping kesenangan yang Anda dapatkan selama liburan.

Tentu saja apa yang Anda dapatkan pada saat melakukan wisata di sini, akan sangat berguna bagi anda. Utamanya untuk meningkatkan kesadaran menjaga alam, seisinya.

Kita perlu ingat, bahwa alam ini dititipkan oleh Sang Pencipta untuk terus kita rawat, dan usahakan jangan sampai rusak. Nah, itulah sebabnya  wisata edukasi Pulau Seribu ini muncul.

Bukan hanya memberikan edukasi, namun ini adalah sebuah gerakan persuasi untuk menarik minat orang-orang agar lebih peka pada alam, hewan, tumbuhan, bahkan hal yang diciptakan lainnya.

.