Review Keindahan Pulau Selayar untuk Wisata
November 23, 2021Pulau Wakatobi, Surga Pecinta Diving
November 23, 2021Saat musim liburan tiba, itulah kesempatan yang bagus untuk berlibur ke beberapa tempat wisata yang seru, asik dan menyenangkan. Salah satu tempat liburan yang seru adalah pulau Kemaro Palembang.
Pulau Kemaro merupakan pulau yang berlokasi di delta sungai Musi. Pulau ini seolah-olah terapung di Sungai Musi. Pasalnya, Pulau Kemaro selalu kering dan tak ada air bahkan ketika air sungai sedang pasang. Karena itu pula, masyarakat setempat menamai pulau ini dengan nama Kemaro.
Legenda Tentang Pulau Kemaro
Ada cerita legenda mengenai kemunculan Pulau Kemaro. Dahulu kala ada seorang bernama Tan Bu An, yang mana dia adalah pangeran dari Cina. Ia datang untuk mencari ilmu di Palembang. Setelah sekian lama di Palembang, ia bertemu dengan Siti Fatimah, putri dari Raja Sriwijaya, dan jatuh cinta dengannya.
Tan Bu An pun melamar Siti Fatimah dan ayahnya pun setuju dengan sebuah syarat. Syaratnya, Tan Bu An diharuskan memberi hadiah. Ia pun menyanggupi persyaratan tersebut dengan mengutus bawahannya guna meminta hadiah dari ayahnya untuk diberikan kepada Raja Sriwijaya. Setelah utusan itu sampai dan membawa guci yang berisi sayur-sayuran dan buah, Tan Bu An pun marah lantas membuang pemberian ayahnya itu ke sungai Musi.
Tak disangkanya bahwa di salah satu guci itu ternyata ada batangan emas yang ayahnya berikan. Mengetahui hal itu, Tan Bu An pun mengambilnya dengan menyelam ke dalam sungai Musi dan akhirnya tak pernah muncul ke permukaan. Siti Fatimah yang mendengar berita itu, ia ikut terjun ke sungai Musi dan juga menenggelamkan diri bersama kekasihnya.
Pulau pun muncul di tengah sungai Musi setelah putri Fatimah tenggelam. Masyarakat setempat yakin kalau pulau tersebut adalah makam keduanya. Mereka menamai pulau itu Kemaro yang berarti pulau tersebut akan selalu kering mekipun air sungai Musi pasang. baca wisata pulau Bintang
Klenteng di Pulau Kemaro
Di pulau Kemaro Palembang, terdapat sebuah pagoda 9 lantai yang merupakan bagian dari klenteng. Klenteng Hok Tjing Rio, umurnya sudah cukup tua karena dibangun tahun 1962. Klenteng ini disebut dengan Klenteng Kuan Im. Selain berkunjung untuk keperluan wisata, biasanya para pemeluk agama Budha juga beribadah di Pulau Kemaro.
Banyak wisatawan domestik maupun asing yang berliburan ke pulau Kemaro. Apalagi bagi mereka yang beretnis Tionghoa. Ketika perayaan Cap Go Meh, pulau Kemaro akan ramai dikunjungi etnis Tionghoa. Selain mereka juga banyak pasangan muda yang berkunjung ke pulau Kemaro dan percaya bahwa hubungan mereka akan langgeng setelah berlibur ke pulau tersebut.
Pulau Kemaro tak jauh dari Jembatan Ampera. Hanya dengan 1 jam perjalanan dari Jembatan Ampera, pengunjung sudah bisa sampai ke Pulau Kemaro dengan menggunakan kapal yang bisa dinaiki di dermaga yang ada di Jembatan Ampera. Selama perjalanan menyusuri sungai, banyak pemandangan yang tak kalah menakjubkan. Ada rumah-rumah apung dan keadaan masyarakat Palembang yang ada di sepanjang sungai Musi.
Rute ke Pulau Kemaro
Harga sewa perahu berkisar antara Rp50.000-Rp70.000. Wisatawan juga bisa menyewa perahu motor yang ada di Benteng Kota Besak yang merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Palembang, karena pesona alamnya yang indah.
Selama pejalanan di atas kapal, jangan lupa untuk mengabadikan momen dengan latar belakang Jembatan Ampera yang dibangun pada zaman Penjajahan Jepang. Lebih baik pulang dari Pulau Kemaro menggunakan perahu pada saat matahari hampir tenggelam, karena momen tersebut sangat indah. baca juga paket pulau royal kepulauan seribu
Demikianlah ulasan mengenai liburan di Pulau Kemaro Palembang yang melegenda. Semoga perjalanan Anda menyenangkan.