Mengunjungi lokasi bersejarah Kepulauan Seribu bisa menjadi cara untuk mengagumi kekayaan Indonesia. Di wilayah ini sendiri dikenal memiliki peninggalan-peninggalan di masa penjajahan yang tersimpan di wilayah lautan maupun daratan.
Sebelum berkunjung ke lokasi ini sangat disarankan untuk mengetahui berbagai aturannya. Jangan sampai membuat Anda berada dalam masalah atau bahkan merugikan banyak pihak.

Ketahui Ini Dia Lokasi Bersejarah Kepulauan Seribu

Anda suka wisata sejarah? Lokasi Bersejarah Kepulauan Seribu bisa menjadi pilihan paling tepat. Di sana ada banyak peninggalan masa Kolonial Belanda yang beberapa diantaranya masih berdiri kokoh. Berikut penjelasan lebih lengkapnya:

1. Pulau Cipir

Wilayah ini menyimpan kisah sangat memilukan yang terjadi di masa penjajahan dahulu. Sebab, Pulau Cipir dijadikan sebagai tempat untuk hukuman gantung para pribumi serta penentang di masa Penjajahan Jepang.
Bukan hanya itu, di Pulau Cipir juga memiliki lokasi yang digunakan sebagai karantina haji. Namun berdasarkan kabar yang beredar, pada masa itu banyak yang disuntik mati dengan alasan kurang jelas.
Pernyataan tersebut dibuktikan dengan penemuan kawat berduri yang membuatnya lebih terkesan seperti penjara dan bukan tempat karantina. Info-info menarik dari Pulau Cipir lainnya bisa disimak pada poin di bawah:

 Nama Awalnya Adalah Pulau Kuyper

Di lalu, Pulau Cipir diberi nama Pulau Kuyper oleh para penjajah untuk menandai wilayahnya. Namun seiring berjalannya waktu lebih dikenal sebagai Pulau Cipir atau Pulau Kahyangan.

Terdapat Reruntuhan Bangunan

Sebagai bukti sejarah bawah Pulau Cipir menjadi saksi bisu kekejaman penjajah baik Belanda maupun Jepang adalah adanya reruntuhan sebuah bangunan besar. Berdasarkan sejarahnya, membuat aura di sekitarnya cukup mencekam.

Terhubung dengan Pulau Onrust

Fakta menyebutkan jika Pulau Cipir dihubungkan dengan Pulau Onrust melalui pembangunan sebuah jembatan. Tujuannya adalah untuk memudahkan saat memindahkan ataupun menyimpan barang dalam berbagai bentuk.

Menjadi Tempat yang Ramai Wisatawan

Meski memiliki sejarah cukup kelam, namun Pulau Cipir hingga kini malah banyak dikunjungi para wisatawan yang penasaran dengan peninggalan bersejarah di sana. Di samping itu beberapa titiknya cukup cocok dijadikan background foto namun tetap penuhi segala aturannya.

baca : Jangan Abai, Ini Dia Pantangan di Pulau Onrust Penting Diketahui

2. Pulau Kelor

Lokasi bersejarah Kepulauan Seribu lainnya yang juga membuat penasaran banyak orang adalah Pulau Kelor. Seperti tempat sebelumnya, nilai sejarahnya juga sangat tinggi. Anda penasaran dengan berbagai hal di dalamnya, berikut ringkasannya:

Dibuat Oleh Pekerja Indonesia

Berdasarkan informasi yang beredar, Pulau Kelor ditemukan oleh salah seorang pribumi yang menjadi tawanan tentara kolonial Belanda di masa Penjajahan. Anda bisa menjadi infor lebih lengkapnya dari sumber terpercaya.

Tempat Berdirinya Benteng Martello

Salah satu lokasi bersejarah Kepulauan Seribu satu ini cukup terkenal karena jika dilihat memberikan banyak kesan seperti horor, unik, dan sangat bersejarah.
Benteng Martello sendiri adalah bangunan yang didirikan di masa VOC. Desainnya dibuat melingkar bertujuan sebagai benteng pertahanan dari serangan tentara Inggris, portugis, dan juga Spanyol.

Benteng Martello Dibuat dari Batu Bata Merah

Alasan mengapa benteng Martello cukup indah adalah dibangun dari batu bata merah. Akibat faktor cuaca dan iklim, menjadikan beberapa bagian sudah mengalami kerusakan. Namun kondisi ini tidak mengurangi tampilan menariknya.

Sempat Dijadikan Tempat Penyimpanan Meriam Besar

Meriam ini dahulunya diletakkan tepat di tengah Benteng Martello untuk melakukan serangan pada musuh-musuh VOC. Bukan hanya itu, di daerah sekitarnya disebut sebagai tempat untuk mengeksekusi mati sekaligus penguburan para tawanan.

Disebut Juga Pulau Kerkhof

Selain dikenal sebagai Pulau Kelor, lokasi bersejarah Kepulauan Seribu ini juga memiliki nama lain yaitu Pulau Kerkhof. Disebut demikian karena cerita kelam yang terjadi di sana. Perlu diketahui jika arti dari kerkhof sendiri adalah kuburan.

3. Pulau Onrust

Berdasarkan catatan sejarah yang ada, Pulau Onrust dijadikan sebagai pulau pertahanan Jenderal Jan Pieterzoon Coen yakni menduduki jabatan sebagai Gubernur VOC.
Penamaan Onrust diambil dari nama salah satu bangsawan keturunan Belanda di masa itu yaitu Baas Onrust Cornelis van der Wijck.
Melihat kentalnya akan nilai sejarah dan tersimpan banyak peninggalan di masa lalu, Pulau Onrust dinobatkan sebagai Taman Arkeologi tepatnya di masa gubernur Jakarta ke-7 oleh Ali Sadikin. Berikut fakta-fakta menarik lainnya:

Museum Pulau Onrust

Dulunya bangunan yang tegak berdiri tepat di samping wilayah perairan ini merupakan tempat para Kolonial Belanda melakukan berbagai aktifitas. Selanjutnya untuk mengenang sejarah di masa lalu, diubah fungsinya menjadi sebuah museum.

Mitos Sebagai Lokasi Harta Karun Peninggalan VOC

Disebutkan jika Pulau Onrust menyimpan harta karun peninggalan VOC berupa emas serta barang-barang berharga lainnya.

4. Pulau Panggang

Penetapannya sebagai salah satu tempat yang masuk dalam wilayah administrasi Pulau Seribu yaitu pada tahun 1986. Pulau Panggang sangat cocok dijadikan lokasi bersejarah Kepulauan Seribu sebagai rujukan untuk mengulik sejarah di masa penjajahan.

Di sana masih banyak ditemukan bangunan-bangunan tua peninggalan sejarah yang beberapa diantara masih berdiri tegak meski tidak terawat. Hal ini membuat wilayah sekitarnya memiliki aura mistis sangat tinggi.

Bukan hanya itu, Pulau Panggang terkenal dengan seorang yang memiliki kesaktian Tinggi. Masyarakat biasa menyebutnya sebagai Pendekar Putih. Berdasarkan cerita dari mulut ke mulut, pendekar tersebut memiliki banyak kemampuan yaitu:

• Pendekar Putih disebut-sebut sebagai orang Mandara yang memiliki ilmu kanuragan tingkat tinggi. Salah satu kemampuannya adalah membuat Belanda tidak bisa mencapai Pulau Panggang.
• Kemampuan lain yang dimiliki oleh Pendekar Putih adalah bisa memprediksi hadirnya orang jahat yang mengancam keselamatan wilayah sekitar dan masyarakat di dalamnya.
• Kemampuan dari pendekar Putih ini disebut-sebut tidak diwarisi oleh siapapun sehingga sepeninggalnya tidak ada penerusnya.
• Disebut sebagai Pendekar Putih karena darah yang keluar dari tubuhnya bukan merah melainkan putih. Konon, setelah beliau meninggal tumbuhlah tanaman berwarna putih mengandung berbagai khasiat.

baca : Tips mengunjungi Pulau Seribu Agar Kulit Tidak Belang

Tips Lokasi Bersejarah Kepulauan Seribu

Bagi Anda yang akan mengunjungi lokasi bersejarah Kepulauan Seribu, perlu memperhatikan berbagai hal penting. Tujuannya agar tidak sampai menimbulkan kerugian ataupun masalah fatal. Simak ulasannya berikut ini:

Selalu Patuhi Aturan yang Diberlakukan

Berkunjung ke lokasi bersejarah Kepulauan Seribu tentu tidak boleh asal-asalan. Sebagai situs yang dijaga, kebijaksanaan pengunjung dalam bersikap dan bertindak sangat diharapkan agar tidak sampai menimbulkan efek buruk.

Buang Sampah di Tempatnya

Sebagian lokasi bersejarah memang belum disediakan tempat sampah khusus karena satu dan lain hal. Jika Anda ingin membuang sampah, maka silahkan mengantonginya atau menyimpan dalam tas terlebih dahulu.

Jaga Selalu Tingkah Laku

Baik percaya maupun tidak dengan mitos yang beredar, Anda tetap harus menghormatinya. Jangan sampai menganggap remeh karena bisa membuat masyarakat merasa tersinggung apalagi dibarengi tindakan buruk.

Mengeksplor pemandangan alam sudah sering dilakukan oleh sebagian besar orang. Agar sedikit berbeda, tidak ada salahnya berkunjung ke lokasi bersejarah Kepulauan Seribu untuk merasakan sensasi berbeda.