Tips mengunjungi Pulau Seribu Agar Kulit Tidak Belang
Oktober 18, 2022Lokasi Bersejarah Kepulauan Seribu dan Tips Berkunjung ke Sana
Oktober 22, 2022Saat melakukan kunjungan ke wisata di kep seribu bersejarah seperti halnya di Pulau Onrust, sangat tidak disarankan untuk melanggar salah satu ataupun malah seluruh pantangan di Pulau Onrust. Karena bisa berdampak kurang baik bagi Anda nantinya.
Diharapkan para wisatawan selalu bijak dalam bertindak agar tidak sampai merusak situs bersejarah yang seharusnya dijaga bersama-sama. Apabila ingin melakukan tindakan khusus karena satu dan lain hal, silahkan langsung meminta perizinan pihak pengelola.
Perhatikan Berbagai Pantangan di Pulau Onrust
Pulau Onrust merupakan salah satu wilayah yang menyimpan bukti-bukti sejarah pada masa penjajahan. Oleh karenanya pemerintah setempat dan masyarakat berusaha menjaganya sebaik mungkin.
Oleh karenanya, pengunjung diharapkan juga ikut serta merawatnya dengan tidak melanggar pantangan di Pulau Onrust yang akan dijelaskan pada poin berikut:
Mendirikan Bangunan
Sebagai destinasi wisata sekaligus tempat bersejarah terdapat pantangan di Pulau Onrust tetap yang tidak bisa dilanggar. Jika sampai terjadi, maka Anda akan mendapatkan sanksi tegas baik berupa kurungan penjara ataupun denda besar.
Bentuk pendirian bangunan yang dimaksudkan di sini adalah dari segala jenis tidak terbatas satu atau dua saja. Sebagai contohnya yakni menara, benteng, ataupun lainnya tanpa seizin dari pihak pengelola.
Hanya saja meskipun begitu Anda masih bisa menikmati keindahan alam di sekitarnya sepuasnya dengan mendirikan tenda. Pemandangan indah paling dinantikan oleh para wisatawan adalah sunset dan sunrise karena sangat cantik, utamanya ketika cahaya terpantul di air.
Catatan penting untuk Anda yang berminat melakukan camping di sana bersama keluarga atau teman, selain harus mentaati seluruh peraturan juga perlu membawa tenda sendiri. Sebab belum ada pihak penyedia di wilayah terdekat.
Solusi yang bisa Anda pilih apabila tidak ingin terlalu keberatan membawa perlengkapan camping dari rumah adalah dengan membeli di penyedia terdekat dari pulau.
baca : Wisata Camping Pulau Semut di Kepulauan Seribu
Menyentuh Koleksi Benda Bersejarah di Museum
Ada beberapa alasan mengapa pengunjung tidak diizinkan untuk menyentuh koleksi benda-benda bersejarah di museum Pulau Onrust. Salah satunya untuk menjaga bentuknya.
Maksudnya adalah karena sebagian besar koleksi yang ada di dalamnya sudah berusia sangat lama, tidak menutup kemungkinan akan lebih rentan mengalami kerusakan.
Guna menghindari kemungkinan tersebut. Maka muncul pantangan di Pulau Onrust untuk para wisatawan yaitu tidak boleh menyentuh berbagai macam koleksi bersejarah yang terdapat di Museum.
Sebenarnya bukan hanya beda bersejarah di dalam museum yang tidak boleh disentuh sembarangan, namun juga pada beberapa bagian lain. Nantinya pengelola akan memberikan arahan kepada wisatawan sebelum mengeksplorasi Pulau Onrust.
Membuang Sampah Sembarangan
Kesadaran membuang sampah pada tempatnya memang sangat penting untuk dibangun sejak dini. Alasan utamanya adalah, hingga kini baik anak-anak maupun orang dewasa masih banyak yang membuang sampah sembarangan meskipun telah tertera larangannya.
Supaya lokasi bersejarah di Pulau Onrust tetap terjaga, maka jangan melanggar pantangan di Pulau Onrust tersebut. Tumpukan sampah utamanya jenis plastikan mengakibatkan sekitar lokasi terlihat sangat kotor dan kumuh.
Apabila di lokasi terdekat Anda berkunjung tidak tersedia tempat sampah, bisa mengumpulkannya sementara pada kantong kresek. Cara lainnya adalah dengan mengantonginya jika ukuran sampahnya tidak terlalu besar misalnya bungkus snack atau permen.
Perjalanan sejarah di Pulau ini yang menjadi saksi bisu kekejaman para penjajah di masa lalu perlu dirawat agar tidak sampai terhapus oleh zaman. Tujuan utamanya sebagai wujud apresiasi pada pengorbanan seluruh pribumi di masa itu.
Disebutkan bahwa di Pulau Onrust dulunya terdapat sebuah bangunan yang difungsikan sebagai tempat untuk karantina haji. Namun dikabarkan banyak orang tiba-tiba meninggal akibat disuntik mati serta mendapatkan perlakukan kurang layak.
baca : 6 Fakta Unik Pulau Dolphin, Katanya Surga Pulau Seribu
Membawa Material Apapun
Pantangan di Pulau Onrust selanjutnya yakni jangan mengambil benda apapun di tempat tersebut. Lebih jauh lagi jangan membawa pulang benda apapun. Bagaimanapun juga benda-benda yang ada di pulau tersebut bukanlah milik Anda. Hendaknya Anda mematuhi aturan yang telah ditetapkan masyarakat setempat.
Jangan sampai karena tertarik dengan keunikan peninggalan di sana, kemudian Anda mengambil salah satunya. Benda penting bersejarah yang diambil akan dicari sampai ketemu kemudian orang terkait akan dimintai pertanggung jawaban.
Pasalnya, pulau wisata ini berada di bawah pengawasan resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang telah berbadan hukum resmi.
Melakukan Vandalisme
Vandalisme sendiri adalah kegiatan mencoret-coret bangunan atau benda-benda bersejarah di area Pulau Onrust. Pantangan di Pulau Onrust ini sebaiknya tidak dilakukan karena akan merusak keindahan lokasi sekitar.
Jangan sampai dengan alasan tidak mengetahui aturannya Anda malah mencoret-coret berbagai benda.
Tips khusus untuk Anda yang membawa buah hati, saat berada di daerah bersejarah adalah tidak memberikan ballpoint, pencil, ataupun pewarna karena tidak menutup kemungkinan jika akan digunakan untuk mencoret-coret.
Bertingkah Seenaknya
Pantangan di Pulau Onrust lainnya yang cukup sering dilanggar adalah tidak sedikit dari pengunjung bertingkah seenaknya terutama dengan mengucap kata kotor.
Tidak disarankan untuk Anda mengucapkan kata kurang baik atau bertingkah laku kurang sopan. Saat berada di sana cobalah untuk bersikap bijak misalnya tidak berdiri, duduk, atau bahkan mencoret puing tembok bersejarah.
Meski puing-puingnya saja, namun nilai sejarahnya sangat tinggi apalagi menjadi saksi bisu penjajahan di masa lalu.
Merusak Fasilitas di Sekitarnya
Tentu Anda sudah sering menemukan lokasi wisata dengan fasilitas umum kurang layak. Sebenarnya alasan utama bukan karena tidak dikelola, melainkan timbul akibat ulah jahil orang-orang tidak bertanggung jawab.
Akibatnya selain dapat merusaknya juga menimbulkan ketidaknyamanan ketika dipandang mata.
Mungkin beberapa orang berpikir jika mengalami kerusakan atau bekas coretan bisa dilakukan perombakan. Namun pertimbangannya adalah nilai sejarah yang telah terukir bisa saja tidak akan nampak lagi.
Menangkap atau Memetik Flora dan Fauna
Di Pulau Onrust, terdapat beberapa flora dan fauna yang memang sulit ditemukan di tempat lain. Meskipun begitu, tetap tidak disarankan untuk membawanya pulang baik hanya karena senang ataupun sebagai oleh-oleh.
Pantangan di Pulau Onrust ini berlaku untuk seluruh pihak tanpa memandang kedudukan. Jadi jangan sampai memanfaatkan kedudukan tinggi kemudian bisa berlaku seenaknya.
Peraturan mengenai pantangan Pulau Onrust harus dipatuhi oleh seluruh elemen, terkecuali jika memang tindakan tersebut perlu dilakukan untuk tujuan penelitian atau hal penting lainnya.
baca : Tips mengunjungi Pulau Seribu Agar Kulit Tidak Belang
Tidak Menggali Lubang atau Memindahkan Benda Bersejarah
Penggalian dan pemindahan benda-benda bersejarah hanya boleh dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab saja. Apabila pengunjung ingin melakukannya misalnya ketika mendirikan tenda, menggunakan area khusus yang sudah memiliki izin.
Apabila ragu, bisa menanyakan langsung kepada pihak yang bertanggung jawab agar mendapatkan arahan dan solusi.
Menjaga situs bersejarah bukan hanya tugas dari pengelola saja melainkan juga seluruh elemen masyarakat termasuk pengunjung. Agar kelestariannya tetap terjaga hingga nanti, jangan sampai melanggar pantangan di Pulau Onrust.