Selain Keindahannya, Mitos Pulau Seribu Ini Juga Menarik
Juni 24, 2022Pesona dan Sejarah Pulau Seribu yang Perlu Diketahui
Juli 11, 2022Liburan, menjadi sebuah momentum untuk kembali menyegarkan pikiran setelah bergelut dengan rutinitas. Termasuk saat berlibur ke Pulau Seribu. Anda pasti mencari ketenangan dan ingin lepas dari stress.
Niat untuk liburan paling utama bagi kebanyakan orang adalah untuk melepas penat. Rutinitas, dan banyaknya tuntunan hidup yang mengekang, membuat banyak orang perlu untuk berlibur.
Banyak tempat yang menawarkan untuk pelepasan penat, dan rutinitas. Selain itu masing-masing tempat ini menawarkan berbagai atraksi yang bisa menarik decak kagum, serta memecah gumpalan stress yang mendera.
Akan tetapi stress yang sudah kadung menumpuk, malah kadang membuat beberapa orang lepas kontrol, dan kurang memperhatikan aturan yang ada di tempat wisata tersebut.
Dengan sembrono, orang-orang itu membuat acara, yang berpotensi untuk merusak alam. Faktornya yang alamiah karena tidak tahu aturan, kedua ingin terlihat keren.
Aturan ini juga ada ketika Anda pergi berlibur ke Pulau Seribu. Beberapa aturan dibuat karena untuk menjaga alam Pulau Seribu tetap aman, dan juga wisatawan berikut yang datang tetap bisa menikmati Pulau Seribu.
Sekarang kita akan membahas mengenai aturan-aturan yang ada di Pulau Seribu yang harus Anda turuti, dan hendaknya menjadi kesadaran bersama untuk selalu menjaganya.
Aturan Saat Berlibur ke Pulau Seribu
Bagi sebagian orang, aturan dibuat untuk dilanggar. Namun, itu adalah sebuah kesalahan. Aturan hendaknya menjadi dasar dalam perilaku manusia untuk mengatur segala tindak-tanduk manusia.
Setiap tempat juga memiliki aturannya masing-masing. Walaupun terkadang ada tempat yang mempunyai aturan yang tidak tertulis. Baiknya, kita tetap melaksanakannya, bukan karena sanksi tapi untuk kenyamanan bersama.
Berlibur ke Pulau Seribu juga memiliki aturannya sendiri. Aturan ini akan mengatur batas. Namun batas ini tidak membatasi wisatawan untuk bersenang-senang. Akan tetapi, tidak merusak alam.
Beberapa aturan yang harus dituruti saat ke Pulau Seribu, yakni ada empat aturan utama, yakni:
Mintalah Ditemani Jika Anda Hendak Menyelam
Menyelam merupakan salah satu kegiatan yang mengasyikan di Pulau Seribu. Anda bisa menikmati biota bawah laut dari Pulau Seribu. Sekaligus Anda bisa mengabadikan momen penyelaman anda.
Namun, sehebat apapun Anda dalam menyelam, hendaknya Anda tetap minta ditemani. Akan lebih baik lagi jika yang menemani Anda adalah orang sekitar, dan juga tour guide yang membawa anda.
Sebab, kita belum terlalu tahu bagaimana karakteristik laut di Pulau Seribu. Bisa saja di atas permukaan laut terlihat tenang, namun ketika di bawah laut, terdapat arus bawah yang kencang.
Hal ini tentu sangat membahayakan bagi mereka yang menyelam. Bahkan yang sudah ahli juga jika mengetahui adanya arus bawah, akan menghindari tempat tersebut untuk menyelam.
Nantinya yang menemani anda, akan memberikan petunjuk di mana tempat yang tepat untuk menyelam. Bahkan bisa memberikan rekomendasi terbaik untuk tempat menyelam.
Ketika ada kondisi berbahaya, orang yang ada di dekat Anda juga bisa menolong anda. Tentunya ini semua berkaitan dengan keselamatan. Hal ini untuk menghindari liburan yang berujung pada kedukaan.
baca : Selain Keindahannya, Mitos Pulau Seribu Ini Juga Menarik
Jangan Asal Pegang Hewan Laut
Ketika berlibur ke Pulau Seribu, tentunya Anda bisa melihat hewan-hewan laut dengan bentuknya yang unik, dan lucu. Akan tetapi, ada aturan jangan asal pegang hewan laut.
Peraturan ini dibuta karena tidak semua hewan laut aman untuk dipegang. Contohnya ubur-ubur yang bisa mengeluarkan racun. Racun ini nantinya akan membuat Anda iritasi, bahkan bisa sampai mual, dan muntah.
Hewan ini tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan anda. Akan menjadi kekacauan dalam liburan anda. Anda harus mengurus sengatan ubur-ubur ke rumah sakit, atau puskesmas terdekat.
Akhirnya waktu untuk Anda berlibur terbuang dengan percuma. Sehingga Anda perlu merencanakan waktu liburan lain untuk kembali merasakan suasana liburan.
Kemudian aturan ini juga diterapkan saat Anda menyelam. Ketika menyelam banyak hewan laut yang lewat, atau terletak di tempat Anda menyelam.
Anda tak boleh asal pegang. Karena selain yang ditakutkan akan menjadi penyakit bagi anda. Kemungkinan kedua yakni Anda bisa merusak biota laut.
Jadi, ketika Anda menyelam untuk berlibur ke Pulau Seribu. Hendaknya Anda menikmati dengan penglihatan saja. Tidak perlu Anda melakukan sentuhan kepada biota laut.
Jaga Biota Laut
Aset utama dari pariwisata Pulau Seribu ini adalah lautnya. Nah, bisa Anda bayangkan bukan jika laut dari Pulau Seribu ini rusak. Tempat ini tidak akan bisa lagi menjadi destinasi wisata.
Perlu diingat bahwa banyak orang yang menggantungkan hidupnya pada keberlangsungan pariwisata di Pulau Seribu.
Oleh karena itu selain berlibur ke Pulau Seribu, kita juga memiliki tanggung jawab untuk selalu menjaga seluruh aspek pariwisata dari Pulau Seribu. Termasuk laut, pulau, dan seluruh isinya.
Cara menjaga biota laut yang pertama adalah kurangi penggunaan plastik saat berada di Pulau Seribu. Plastik dapat merusak ekosistem, sebab jika termakan oleh hewan laut, akan sulit dicerna, bahkan bisa membunuh hewan tersebut.
Plastik juga dapat merusak terumbu karang. Sebab, plastik akan menempel pada terumbu karang, dan pertumbuhan terumbu karang akan terganggu akibat dari adanya plastik tersebut.
Setelah itu Anda juga bisa menjaga biota laut dengan ikut membuat terumbu karang. Terumbu karang ini nantinya akan berguna untuk sarang dari ikan-ikan di laut.
Jika ikan sudah mendapatkan sarang, maka perkembang biakkan juga akan terbantu, dan lancar. Sehingga jumlah habitat ikan di lautan akan terjaga jumlahnya. Sehingga kepunahan suatu jenis ikan dapat dicegah.
Kepunahan dapat dicegah, dan juga ikan bisa tetap hidup dengan nyaman. Keduanya akan membuat keseimbangan pada ekosistem lautan. Keseimbangan ini akan membuat tampilan bawah laut menjadi indah.
Keindahan inilah yang nantinya akan Anda nikmati ketika berlibur ke Pulau Seribu. Liburan akan berjalan sesuai dengan ekspetasi, sebab keelokan lautan akan bisa Anda nikmati.
baca : Liburan dan Belajar di Wisata Edukasi Pulau Seribu Ini Yuk
Budayakan Bersih
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Pepatah ini haruslah kita pegang dengan kuat ketika langkah kaki membawa kita pergi. Termasuk untuk berlibur.
Walaupun suasana santai, usahakan sampah yang kita buat harus terkumpul di satu tempat. Kegunaannya untuk menjaga keindahan Pulau Seribu, serta menjaga ekosistem yang ada di Pulau Seribu.
Budaya Bersih ini juga bisa membantu petugas kebersihan meringankan tugasnya. Sebab dengan terkumpulnya sampah, akhirnya akan memudahkan para petugas untuk mengumpulkan, dan membawa sampah anda.
Menjaga kebersihan di sekitar laut Pulau Seribu ini juga bisa menjadi edukasi bagi anggota keluarga yang ikut serta dalam acara liburan ini. Ini bisa menjadi nilai yang baik untuk dilakukan.
Berlibur ke Pulau Seribu ini selain memiliki tujuan untuk melepas penat. Dengan menerapkan budaya bersih, kita juga sudah mengajak orang lain untuk turut serta menjaga bumi.
Bumi yang sudah semakin tua, tentu semakin perlu untuk dirawat. Sebab jika bukan kita yang menjaga siapa lagi yang bisa merawatnya. Bumi dan isinya adalah titipan dari yang Maha Kuasa kepada manusia.
Sudah tugas kita untuk merawatnya, termasuk saat berlibur ke Pulau Seribu. Bukan hanya berlibur, kita juga wajib untuk menjaga segala yang ada di Pulau Seribu.
Mulai dari biota laut, alamnya, hingga sampah agar tak berserakan. Intinya jika Anda hendak berlibur ke Pulau Seribu. Bukan hanya persiapan untuk liburan saja, tapi juga niat untuk menjaga Pulau Seribu tetap alami.